Tampilkan postingan dengan label MDG's. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MDG's. Tampilkan semua postingan

Kamis, 09 Mei 2013

MDG's

Usaha Pemerintah Indonesia Dalam Mencapai  Tujuan Pertama MDG’s Penanggulangan Kemiskinan dan Kelaparan
           

           Kemiskinan dan kelaparan merupakan suatu permasalahan klasik yang terjadi di setiap negara berkembang, termasuk Indonesia. Atas apa yang terjadi pada negara-negara berkembang, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak melepas diri pada permasalahan kemiskinan ini. Salah satu bentuk kepeduliannya, maka dikumandangkan Deklarasi Milenium pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Milenium PBB bulan September 2000, yang salah produknya adalah Millenium Development Goals (MDGs). MDGs merupakan komitmen 189 negara anggota PBB yang diawakili kepada pemerintahan untuk melaksanakan 8 (delapan) tujuan pembangunan manusia yang harus dicapai pada tahun 2015, dengan eradikasi kemiskinan merupakan tujuan utamanya.
Di Indonesia ada beberapa indikator untuk mendefinisikan kemiskinan, yaitu: versi Bank Dunia, ILO, BKKBN,BPS, dan Dinkes. BPS menetapkan penghasilan US$0,55 perhari sebagai batas miskin di perkotaan dan US $ 0,4 di pedesaan. International Labour Organization (ILO) mendefinisikan miskin secara ekonomi berdasarkan penghasilan kurang US$1 per hari bagi penduduk perkotaan dan US$0,8 untuk penduduk pedesaan. Bank Dunia mendefinisikan miskin secara ekonomi berdasarkan penghasilan kurang dari atau sama dengan US$1 per hari. MDGs memakai kriteria Bank Dunia untuk mendefinisikan kemiskinan. Dengan menggunakan standar World Bank, akan banyak angka kemiskinan di Indonesia karena adanya perbedaan harga Rupiah dan Dollar yang jauh. Tetapi, dengan adanya program-program Pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan, angka kemiskinan di Indonesia menurun.